Keramas saat puasa Ramadhan sering menjadi pertanyaan bagi umat Muslim. Di satu sisi, menjaga kebersihan diri penting, termasuk rambut. Di sisi lain, ada kekhawatiran air masuk ke dalam lubang hidung dan membatalkan puasa.
Artikel ini akan memandu Anda keramas saat puasa Ramadhan dengan aman dan tetap menjaga kekhusyu’an ibadah.
Waktu yang Tepat untuk Keramas Saat Puasa Ramadhan
Waktu terbaik untuk keramas saat puasa Ramadhan adalah:
- Sebelum fajar: Ini adalah waktu ideal untuk keramas karena Anda memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan rambut dan memastikan tidak ada air yang tertinggal sebelum waktu imsak.
- Setelah salat tarawih: Jika Anda tidak sempat keramas sebelum fajar, Anda bisa melakukannya setelah salat tarawih. Pastikan Anda berhati-hati agar air tidak masuk ke dalam lubang hidung.
Niat Keramas Saat Puasa Ramadhan
Sebelum keramas, niatkan diri Anda untuk bersuci, bukan untuk menghilangkan dahaga. Berikut adalah bacaan niat keramas saat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ غُسْلَ رَأْسِي لِتَطْهِيرِهِ مِنَ الْحَدَثِ اَللَّهُ اَكْبَرُ
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk membersihkan hadas dari rambutku. Allahu Akbar.”
Tips Keramas Saat Puasa Ramadhan
Berikut adalah beberapa tips agar keramas saat puasa Ramadhan aman dan nyaman:
- Gunakan air secukupnya.
- Hindari membungkuk terlalu lama saat keramas.
- Gunakan sampo yang tidak mengandung bahan keras.
- Segera keringkan rambut setelah keramas.
- Gunakan handuk yang bersih dan kering.
Kesimpulan
Keramas saat puasa Ramadhan diperbolehkan dengan memperhatikan waktu dan tata cara yang tepat. Pastikan Anda niat untuk bersuci dan berhati-hati agar air tidak masuk ke dalam lubang hidung.
Semoga panduan ini membantu Anda menjaga kebersihan diri dan kekhusyu’an ibadah di bulan Ramadhan.
Catatan:
- Jika Anda ragu, konsultasikan dengan ustadz atau kyai terpercaya.
- Pastikan Anda minum air putih yang cukup setelah berbuka puasa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
- Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri selama bulan Ramadhan.