Geng motor, sebuah kelompok yang identik dengan citra negatif dan kerap meresahkan masyarakat, memiliki struktur organisasi yang beragam. Berikut gambaran umum struktur organisasi geng motor:
1. Pemimpin (Ketua/Presiden)
Pemimpin merupakan sosok sentral yang menentukan arah dan kebijakan geng. Biasanya dipilih berdasarkan karisma, pengaruh, atau kemampuannya dalam memimpin.
2. Wakil Pemimpin (Wakil Ketua/Vice President)
Membantu pemimpin dalam menjalankan roda organisasi, serta menggantikannya saat berhalangan hadir.
3. Penasihat (Advisor)
Tokoh senior atau berpengalaman yang memberikan nasihat dan arahan kepada pemimpin dan anggota.
4. Bendahara (Treasurer)
Bertanggung jawab atas keuangan geng, termasuk iuran anggota, pemasukan dari kegiatan, dan pengeluaran.
5. Sekretaris (Secretary)
Mencatat dan mendokumentasikan segala kegiatan dan informasi penting geng.
6. Divisi/Chapter
Geng motor besar terbagi dalam divisi atau chapter berdasarkan wilayah atau jenis motor. Masing-masing memiliki pemimpin dan struktur organisasinya sendiri.
7. Anggota (Member)
Merupakan individu yang tergabung dalam geng dan mengikuti aturan serta kegiatan yang diadakan.
Perbedaan Struktur
Struktur organisasi geng motor dapat berbeda-beda, tergantung pada:
- Ukuran geng: Geng besar umumnya memiliki struktur lebih kompleks, dengan divisi dan chapter yang teroganisir.
- Jenis geng: Geng dengan fokus pada kegiatan kriminal mungkin memiliki struktur yang lebih terstruktur dan hierarkis.
- Budaya dan tradisi: Geng di wilayah berbeda mungkin memiliki struktur dan aturan yang berbeda pula.
Peran dan Fungsi
Struktur organisasi geng motor memiliki peran dan fungsi penting dalam:
- Menjaga kelancaran kegiatan: Struktur yang jelas membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan geng.
- Menyelesaikan konflik: Struktur organisasi membantu dalam menyelesaikan perselisihan internal dan eksternal geng.
- Menjaga loyalitas anggota: Rasa kesatuan dan loyalitas antar anggota dijaga melalui struktur dan aturan yang berlaku.
Dampak Negatif
Struktur organisasi geng motor dapat berdampak negatif, seperti:
- Memperkuat rasa solidaritas dalam melakukan tindakan kriminal.
- Mempermudah koordinasi dan mobilisasi anggota untuk melakukan aksi.
- Mempersulit penegakan hukum karena struktur yang terorganisir.
Kesimpulan
Struktur organisasi geng motor memiliki peran penting dalam kelancaran kegiatan dan menjaga loyalitas anggota. Namun, struktur ini juga dapat mempermudah tindakan kriminal dan mempersulit penegakan hukum.
Catatan:
- Blog post ini hanya memberikan gambaran umum tentang struktur organisasi geng motor. Struktur dan fungsi di setiap geng motor mungkin berbeda-beda.
- Perlu diingat bahwa geng motor identik dengan citra negatif dan kerap meresahkan masyarakat. Bergabung dengan geng motor dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Sumber:
- Jurnal Ilmiah Kriminologi Universitas Indonesia:
- Kompas:
- Tempo: